cara membuat Penelitian Tindakan kelas: Tahapan, Bagian laporan PTK, Contoh laporan Hasil PTK

 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah sebuah metode penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. PTK bersifat siklik, artinya terdiri dari beberapa siklus yang berulang. Setiap siklusnya terdiri dari beberapa tahap.

Tahapan dalam PTK

Secara umum, PTK terdiri dari empat tahap utama:

  1. Perencanaan:

    • Identifikasi masalah: Menentukan masalah yang akan dipecahkan dalam pembelajaran.
    • Studi literatur: Melakukan kajian pustaka terkait masalah yang dihadapi.
    • Perumusan tindakan: Merancang tindakan yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah.
    • Penyusunan instrumen: Membuat instrumen untuk mengumpulkan data, seperti lembar observasi, angket, tes, dll.

  2. Pelaksanaan:

    • Menerapkan tindakan: Melaksanakan tindakan yang telah direncanakan.
    • Mengumpulkan data: Mengumpulkan data sesuai dengan instrumen yang telah disiapkan.
  3. Observasi:

    • Menganalisis data: Menganalisis data yang telah terkumpul untuk melihat perubahan yang terjadi.
    • Mengevaluasi tindakan: Mengevaluasi apakah tindakan yang dilakukan sudah efektif atau belum.
  4. Refleksi:

    • Menarik kesimpulan: Menarik kesimpulan berdasarkan hasil analisis data.
    • Membuat rekomendasi: Memberikan rekomendasi untuk perbaikan pada siklus selanjutnya.

Bagian-bagian Laporan PTK

Setelah melalui beberapa siklus, hasil penelitian akan dituangkan dalam sebuah laporan. Secara umum, laporan PTK terdiri dari beberapa bagian:

  • Pendahuluan:

    • Latar belakang masalah
    • Identifikasi masalah
    • Rumusan masalah
    • Tujuan penelitian
    • Manfaat penelitian
  • Kajian Pustaka:

    • Teori yang relevan dengan masalah penelitian
    • Penelitian terdahulu yang relevan
  • Metode Penelitian:

    • Jenis penelitian
    • Subjek penelitian
    • Waktu dan tempat penelitian
    • Prosedur penelitian (tahapan-tahapan dalam penelitian)
    • Instrumen penelitian
    • Teknik analisis data
  • Hasil Penelitian dan Pembahasan:

    • Penyajian data hasil penelitian
    • Analisis data
    • Pembahasan hasil penelitian
  • Kesimpulan dan Saran:

    • Kesimpulan dari hasil penelitian
    • Saran-saran yang dapat diberikan

Contoh Laporan PTK

Contoh Hasil Penelitian Tindakan Kelas

Judul: Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Materi Persamaan Linear Dua Variabel melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di Kelas X SMA Negeri 1 Atambua

Latar Belakang Berdasarkan hasil observasi awal, ditemukan bahwa masih banyak siswa yang kesulitan dalam memahami konsep persamaan linear dua variabel. Hal ini terlihat dari hasil ulangan harian yang masih rendah. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi tersebut.

Rumusan Masalah Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar siswa pada materi persamaan linear dua variabel melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD?

Tujuan Penelitian Meningkatkan hasil belajar siswa pada materi persamaan linear dua variabel melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

Subjek Penelitian Siswa kelas X SMA Negeri 1 Atambua

Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat tahap, yaitu:

  1. Perencanaan: Menyusun rencana pembelajaran, menyiapkan media pembelajaran, dan membentuk kelompok belajar.
  2. Tindakan: Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
  3. Observasi: Mengamati proses pembelajaran dan mengumpulkan data hasil belajar siswa.
  4. Refleksi: Menganalisis data yang diperoleh dan melakukan perbaikan pada tindakan selanjutnya.

Hasil Penelitian Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil sebagai berikut:

  • Siklus I: Rata-rata nilai hasil belajar siswa meningkat dari 65 menjadi 70. Siswa lebih aktif dalam berdiskusi dan berkolaborasi dengan teman sekelompoknya.
  • Siklus II: Rata-rata nilai hasil belajar siswa meningkat lagi menjadi 75. Siswa menunjukkan pemahaman yang lebih baik terhadap konsep persamaan linear dua variabel.

Pembahasan Peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I dan II menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi persamaan linear dua variabel. Hal ini disebabkan karena model pembelajaran ini dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi secara aktif dengan teman sekelompoknya, sehingga siswa dapat saling belajar dan saling membantu dalam memahami konsep yang sulit.

Simpulan Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi persamaan linear dua variabel. Oleh karena itu, disarankan agar guru dapat menerapkan model pembelajaran ini pada materi-materi pembelajaran lainnya.

Saran

  • Guru perlu lebih bervariasi dalam menggunakan media pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar siswa.
  • Sekolah perlu menyediakan fasilitas yang memadai untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran kooperatif.
  • Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi pembelajaran lainnya.

Catatan:

  • Data: Pastikan data yang Anda masukkan dalam hasil penelitian adalah data yang akurat dan relevan.
  • Analisis: Lakukan analisis data secara mendalam untuk menarik kesimpulan yang valid.
  • Bahasa: Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
  • Format: Perhatikan format penulisan laporan penelitian yang berlaku.

Elemen yang Perlu Ditambahkan:

  • Tabel atau grafik: Untuk menyajikan data hasil penelitian secara visual.
  • Dokumentasi: Foto atau video kegiatan pembelajaran.
  • Tes: Contoh soal yang digunakan dalam penelitian.

Tips:

  • Konsultasi: Konsultasikan dengan guru atau dosen pembimbing untuk mendapatkan masukan yang lebih baik.
  • Referensi: Baca literatur terkait penelitian tindakan kelas dan model pembelajaran kooperatif.
  • Fokus: Fokus pada satu masalah pembelajaran yang ingin dipecahkan.

Contoh Tabel Hasil Penelitian

SiklusRata-rata NilaiKriteria Ketuntasan MinimalPersentase Siswa Tuntas
I707560%
II757580%

Contoh Grafik Hasil Penelitian



Comments

Popular posts from this blog

Pengabdian Masyarakat Prodi Keswan di Desa Bipolo, Kecamatan Sulamu Kab Kupang tahun 2024

Program Studi Kesehatan Hewan Politani Kupang dan Zoetis Indonesia Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kesadaran Rabies di Kec Kolbano TTS.