Program Vaksinasi Ayam Petelur

 

Image of chicken being vaccinated

Program vaksinasi ayam petelur sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit yang dapat menurunkan produktivitas dan menyebabkan kerugian ekonomis. Jadwal vaksinasi biasanya disesuaikan dengan kondisi lingkungan, strain ayam, dan jenis vaksin yang digunakan.

Vidio penjelasan pentingnya vaksinasi -->Vaksinasi Pada Ayam

Tujuan Vaksinasi:

  • Mencegah penyakit menular seperti Marek's disease, Newcastle disease, Infectious bronchitis, Infectious bursal disease, dan lainnya.
  • Meningkatkan kekebalan tubuh ayam sehingga lebih tahan terhadap penyakit.
  • Meningkatkan produktivitas dan kualitas telur.

Faktor yang Mempengaruhi Program Vaksinasi:

  • Usia ayam: Vaksin diberikan pada usia tertentu sesuai dengan respon imun ayam.
  • Jenis vaksin: Tersedia berbagai jenis vaksin dengan cara pemberian dan kandungan antigen yang berbeda.
  • Kondisi lingkungan: Kualitas air, kebersihan kandang, dan suhu lingkungan dapat mempengaruhi efektivitas vaksin.
  • Kesehatan ayam: Ayam yang sehat akan memberikan respon yang lebih baik terhadap vaksin.

Jadwal Vaksinasi Umum:

Jadwal vaksinasi ini bersifat umum dan dapat disesuaikan dengan rekomendasi dokter hewan atau produsen vaksin.

Usia AyamPenyakit yang DivaksinJenis VaksinCara Pemberian
Hari ke-1Marek's diseaseVaksin hidupSuntik di bawah kulit
Hari ke-7 - 14Newcastle diseaseVaksin hidupSemprot atau tetes mata
Hari ke-18 - 21Infectious bronchitisVaksin hidupSemprot
Hari ke-4 - 6 mingguInfectious bursal diseaseVaksin hidupMinum
Hari ke-8 - 12 mingguNewcastle disease (penguat)Vaksin hidupSemprot
Hari ke-16 - 20 mingguInfectious bronchitis (penguat)Vaksin hidupSemprot
Sesuai kebutuhanAvian encephalomyelitis, Gumboro, Influensa unggasVaksin hidup atau matiSesuai rekomendasi

Catatan:

  • Vaksin hidup: Mengandung virus atau bakteri yang dilemahkan sehingga merangsang sistem imun tanpa menyebabkan penyakit.
  • Vaksin mati: Mengandung virus atau bakteri yang sudah dimatikan sehingga lebih aman tetapi mungkin memerlukan dosis penguat lebih sering.
  • Cara pemberian: Vaksin dapat diberikan melalui suntikan, semprot, tetes mata, atau minum.
  • Dosis: Dosis vaksin harus sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.

Penting:

  • Konsultasikan dengan dokter hewan: Sebelum memulai program vaksinasi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi peternakan Anda.
  • Perhatikan kebersihan: Pastikan peralatan dan kandang dalam kondisi bersih dan steril untuk mencegah kontaminasi vaksin.
  • Pantau kesehatan ayam: Setelah vaksinasi, pantau kesehatan ayam secara rutin untuk mendeteksi adanya reaksi alergi atau komplikasi.
  • Simpan vaksin dengan benar: Simpan vaksin sesuai dengan suhu yang dianjurkan untuk menjaga efektivitasnya.

Program vaksinasi yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan produktivitas ayam petelur. Dengan mengikuti jadwal vaksinasi yang telah ditentukan dan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas vaksin, diharapkan dapat mencegah terjadinya wabah penyakit dan meningkatkan keuntungan peternak.

Comments

Popular posts from this blog

Pengabdian Masyarakat Prodi Keswan di Desa Bipolo, Kecamatan Sulamu Kab Kupang tahun 2024

Program Studi Kesehatan Hewan Politani Kupang dan Zoetis Indonesia Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kesadaran Rabies di Kec Kolbano TTS.