A targeted investigation to demonstrate the freedom of West Timor from HPAI H5N1
Highlight
•Ini adalah survei bertarget yang dilakukan pada 2013 di Timor Barat yang melibatkan 300 peternak baik unggas lokal dan unggas komersial dari 10 desa antara Agustus dan Oktober 2013.
•
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti bahwa HPAI H5N1 tidak ada dari West timor Swab dari kloaka dan trakea dari burung sampel diuji menggunakan Anigen Rapid test (Bionote).
•
Semua sampel negatif pada pengujian (0%, 95% CI: 0,0-1,8%).
•
Hasil ini dan bersama dengan kurangnya bukti klinis penyakit, cukup untuk menyimpulkan bahwa Timor Barat bebas dari HPAI (dengan tingkat kepercayaan tinggi 95% CI: 99.987, 100).
Abstrak
Pada awal 2004 virus avian influenza (HPAI) H5N1 yang sangat patogen menyebabkan wabah pada unggas di Indonesia. Penyakit ini pertama kali dilaporkan di Timor Barat di Bagian Timor Indonesia pada tahun yang sama, yang mengakibatkan kematian sekitar seratus ayam dari peternakan komersial dan ayam rumahan; namun tidak ada bukti penyakit yang dilaporkan di Timor Barat sejak tahun 2007.Survei yang ditargetkan dilakukan pada 2013 di 2 Kabupaten di Timor Barat. Tiga ratus ayam kampung dan unggas komersial (292 ayam dan 8 bebek Muscovy) dari 10 desa dan 5 pasar burung hidup (LBM) disampel antara Agustus dan Oktober 2013. Penyeka kloaka dan trakea dari burung sampel diuji menggunakan Anigen® Rapid Tes (Bionote). Semua sampel negatif pada pengujian (0%; 95% CI: 0,0-1,2%). Dari hasil ini disimpulkan dengan tingkat kepercayaan yang tinggi (100%, 95% CI: 99.988, 100) bahwa populasi ini tidak terinfeksi, dan hasil ini, bersama dengan kurangnya bukti klinis penyakit, mendukung kesimpulan bahwa Barat Timor bebas dari infeksi HPAI pada saat survei.
Artikel lengkap dapat dilihat disini-->>A targeted investigation to demonstrate the freedom from H5N1
Comments
Post a Comment