Kado buat sang kekasih tertukar
Suatu ketika, seorang remaja wanita bernama Irma pergi ke sebuah toko
untuk membelikan kado buat Arman kekasihnya sebagai hadiah ulang tahun. Sebelum
membeli hadiah, Irma sempat ragu-ragu memutuskan hadiah apa yang disukai Arman.
Akhirnya Irma membeli sebuah topi pilihan terbaiknya dan yakin Arman akan
senang menerimanya.
Ketika petugas toko membungkuskan kado tersebut, Irma
tidak mengetahui kalau isi kado yang dibungkus ternyata tertukar dengan barang
belanjaan orang lain. Topi yang seharusnya diberikan pada Arman tertukar dengan
sebuah CELANA DALAM.
Setelah petugas toko membungkuskan kado tersebut, Irma segera pergi ke
rumah Arman secara diam-diam untuk memberikan kado itu. Ia menyelipkan sepucuk
surat di dalamnya yang bertuliskan:
“Sayangku Arman…..
Selamat ulang tahun. Semoga tercapai segala yang kamu impikan. Aku pilihkan hadiah yang terbaik untukmu karena aku yakin punyamu sudah usang dan tidak layak pakai. Pakailah ketika besok kita ketemu dan jalan bareng serta perlihatkan pada teman-teman. Biar bisa mengikuti trend saat ini, pakailah sedikit miring agar kepala sedikit terlihat. Keluarkan sedikit rambutnya biar terlihat lebih keren. Aku yakin kamu pantas memakainya.
Dari hatiku yang paling dalam, cintamu….
Irma.”
Selamat ulang tahun. Semoga tercapai segala yang kamu impikan. Aku pilihkan hadiah yang terbaik untukmu karena aku yakin punyamu sudah usang dan tidak layak pakai. Pakailah ketika besok kita ketemu dan jalan bareng serta perlihatkan pada teman-teman. Biar bisa mengikuti trend saat ini, pakailah sedikit miring agar kepala sedikit terlihat. Keluarkan sedikit rambutnya biar terlihat lebih keren. Aku yakin kamu pantas memakainya.
Dari hatiku yang paling dalam, cintamu….
Irma.”
Setelah pulang sampai rumah, Irma langsung mendapat SMS dari Arman yang
bertuliskan:
“Kamu wanita paling tidak tahu malu yang pernah aku kenal. Aku kira kamu
wanita baik-baik dan bisa memberiku pilihan terbaik. Aku takkan sudi menerima
sampah darimu!
KITA PUTUS!!!”
KITA PUTUS!!!”
Irma sangat kaget, kecewa, sedih dan terpukul setelah membaca pesan itu.
Ia tidak menyangka dan tidak tahu alasan mengapa Arman kekasih yang sangat
dicintainya melakukan hal itu.
Sumber: bukan punya sendiri, dibaca dari berbagai sumber (anonim)
Comments
Post a Comment