Cara Mengatasi Mimisan
Berikut beberapa cara pertolongan yang direkomendasikan dr. Adi Tagor, Sp.A , DPH. Dokter senior yang berpraktik di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, untuk mengatasi mimisan:
I. Pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah menghentikan perdarahan tanpa bantuan obat dan alat.
1. Cukup duduk dengan posisi badan dan kepala agak membungkuk.
2. Lalu gunakan ibu jari dan telunjuk untuk menekan dan menutup lubang hidung. Atau menekan bagian cuping hidung yang lunak. Sedangkan mulut dibuka untuk bernapas.
3. Lakukan selama 1-2 menit. Tak berapa lama kemudian biasanya darah langsung berhenti.
4. Dengan memajukan kepala berarti darah tidak akan mengalir kembali ke tenggorokan. Posisi duduk juga membuat aliran darah lebih lambat, karena posisi jantung sebagai pusat pompa darah berada di bawah hidung.
II. Pertolongan kedua bisa dengan menyediakan air steril dicampur garam lalu ditempelkan dengan kapas ke bagian hidung yang berdarah. Cara ini sangat praktis dan efektif.
III. Dengan menggunakan daun sirih. Daun sirih digulung hingga masuk ke lubang hidung anak. Selanjutnya, sumbatkan daun sirih ke bagian hidung yang berdarah.
IV. Pertolongan keempat adalah dengan mengompres hidung dengan es.
Bungkuslah es dengan saputangan lalu tempelkan di antara kening dan hidung. Selain es, benda lain seperti makanan atau minuman beku bisa digunakan. Es dan benda dingin lainnya yang ditempelkan mampu mengecilkan pembuluh darah sehingga perdarahan pun cepat berhenti. Kompres bisa dilakukan saat perdarahan sedang berlangsung maupun berhenti.
I. Pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah menghentikan perdarahan tanpa bantuan obat dan alat.
1. Cukup duduk dengan posisi badan dan kepala agak membungkuk.
2. Lalu gunakan ibu jari dan telunjuk untuk menekan dan menutup lubang hidung. Atau menekan bagian cuping hidung yang lunak. Sedangkan mulut dibuka untuk bernapas.
3. Lakukan selama 1-2 menit. Tak berapa lama kemudian biasanya darah langsung berhenti.
4. Dengan memajukan kepala berarti darah tidak akan mengalir kembali ke tenggorokan. Posisi duduk juga membuat aliran darah lebih lambat, karena posisi jantung sebagai pusat pompa darah berada di bawah hidung.
II. Pertolongan kedua bisa dengan menyediakan air steril dicampur garam lalu ditempelkan dengan kapas ke bagian hidung yang berdarah. Cara ini sangat praktis dan efektif.
III. Dengan menggunakan daun sirih. Daun sirih digulung hingga masuk ke lubang hidung anak. Selanjutnya, sumbatkan daun sirih ke bagian hidung yang berdarah.
IV. Pertolongan keempat adalah dengan mengompres hidung dengan es.
Bungkuslah es dengan saputangan lalu tempelkan di antara kening dan hidung. Selain es, benda lain seperti makanan atau minuman beku bisa digunakan. Es dan benda dingin lainnya yang ditempelkan mampu mengecilkan pembuluh darah sehingga perdarahan pun cepat berhenti. Kompres bisa dilakukan saat perdarahan sedang berlangsung maupun berhenti.
Comments
Post a Comment